Memang mengasyikkan berkunjung ke SMK saat uji kompetensi. Meskipun mungkin sedikit merepotkan guru, tetapi saya bisa dapat melihat proses Uji Kompetensi ini. Dan yang lebih asyik, saya bisa ikut mencicipi hasil karya siswa ini. Saya lebih senang diberi kesempatan untuk membeli hasil karya siswa ini daripada diberi gratisan. Hal ini juga bisa membantu siswa yang bersangkutan karena selain dituntut untuk bisa membuat produk, mereka juga diharapkan dapat memasarkan hasil produksi mereka. Siswa perlu mempertimbangkan segi penampilan produk dan kemasan sesuai kreativitas masing-masing dan ini menjadi penilaian tersendiri. Oh ya, selain dinilai oleh guru yang bersangkutan, siswa juga dinilai oleh praktisi dari dunia usaha. Saya sempat ngobrol dengan praktisi tersebut yang memiliki usaha di bakery. Beliau mengatakan tidak susah untuk menilai siswa mana yang sudah 'jadi' dan mana yang musti 'belajar lebih banyak lagi' meskipun sebenarnya pihak Kementerian sudah menyiapkan format penilaian tersendiri. Beliau juga mengatakan bahwa produk yang dihasilkan (dari SMK tersebut) sebenarnya juga bisa bersaing dengan produk di luar. Bahkan dari segi kualitas bahan dan ingridient lebih bagus dari produk terkenal (disebut sebuah merk).
- Jadi, jangan ragu untuk membeli hasil produk praktik siswa-siswa SMK. Bahan lebih berkualitas, rasa juga oke.
- Kalau kunjungan ke SMK, lebih bagus pas siswa praktikum, bisa ikut icip-icip produk.
- Beri masukan jika diminta dan diperlukan.
- Buat siswa merasa lebih bangga atas hasil kerjanya dan motivasi mereka untuk terus berkarya.